UML Diagram Aktivitas

Ikhtisar:

Diagram aktivitas lain diagram penting dalam UML untuk menggambarkan aspek dinamis dari sistem.

Kegiatan ini dapat digambarkan sebagai suatu operasi dari sistem. Jadi aliran kontrol diambil dari satu operasi ke yang lain. Aliran ini dapat berurutan, bercabang atau bersamaan. Kegiatan diagram berhubungan dengan semua jenis kontrol aliran dengan menggunakan elemen yang berbeda seperti garpu, bergabung dll

Tujuan:

Tujuan dasar dari diagram aktivitas yang mirip dengan diagram empat lainnya. Ini menangkap perilaku dinamis dari sistem. Diagram empat lainnya digunakan untuk menunjukkan aliran pesan dari satu objek ke yang lain, tetapi diagram aktivitas digunakan untuk menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

Aktivitas adalah operasi tertentu dari sistem. Diagram aktivitas tidak hanya digunakan untuk memvisualisasikan sifat dinamis dari sebuah sistem tetapi mereka juga digunakan untuk membangun sistem dieksekusi dengan menggunakan teknik maju dan reverse engineering.Satu-satunya hal yang hilang dalam diagram aktivitas adalah bagian pesan.

Ini tidak menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Diagram aktivitas adalah beberapa waktu dianggap sebagai diagram alur. Meskipun terlihat seperti diagram flow chart tapi tidak. Ini menunjukkan aliran yang berbeda seperti paralel, bercabang, bersamaan dan single.

Sehingga tujuan dapat digambarkan sebagai:

• Gambarkan aliran aktivitas sistem.
• Jelaskan urutan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
• Jelaskan aliran, paralel bersamaan bercabang dan sistem.

Cara menggambar Activity Diagram?

Diagram aktivitas yang terutama digunakan sebagai flow chart terdiri dari kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Tapi diagram aktivitas tidak persis sebuah diagram alur karena mereka memiliki beberapa kemampuan tambahan. Kemampuan tambahan termasuk percabangan, aliran paralel, swimlane dll

Sebelum menggambar sebuah diagram aktivitas kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang unsur-unsur yang digunakan dalam diagram aktivitas. Elemen utama dari sebuah diagram aktivitas adalah kegiatan itu sendiri. Kegiatan adalah fungsi yang dilakukan oleh sistem.Setelah mengidentifikasi kegiatan kita perlu memahami bagaimana mereka berhubungan dengan kendala dan kondisi.

Jadi sebelum menggambar sebuah diagram aktivitas kita harus mengidentifikasi unsur-unsur berikut:

• Kegiatan
• Asosiasi
• Kondisi
• Kendala

Setelah parameter yang disebutkan di atas diidentifikasi kita perlu membuat tata letak mental seluruh aliran. Tata letak mental yang kemudian berubah menjadi sebuah diagram aktivitas.

Berikut ini adalah contoh dari diagram aktivitas untuk sistem manajemen pesanan. Dalam diagram empat kegiatan diidentifikasi yang terkait dengan kondisi. Satu hal penting harus jelas dipahami bahwa diagram aktivitas tidak dapat tepat dicocokkan dengan kode. Diagram aktivitas dibuat untuk memahami aliran kegiatan dan terutama digunakan oleh pengguna bisnis.

Diagram berikut ini ditarik dengan empat kegiatan utama:

• Mengirim pesanan oleh pelanggan
• Penerimaan pesanan
• Mengkonfirmasi pesanan
• Mengirimkan pesanan

Setelah menerima permintaan untuk pemeriksaan kondisi dilakukan untuk memeriksa apakah itu adalah urutan normal atau khusus. Setelah jenis order diidentifikasi aktivitas pengiriman dilakukan dan yang ditandai sebagai berakhirnya proses.

Dimana untuk menggunakan Diagram Aktivitas?

Penggunaan dasar dari diagram aktivitas mirip dengan empat lainnya diagram UML. Penggunaan spesifik untuk model aliran kontrol dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Ini kontrol aliran tidak termasuk pesan.

Diagram aktivitas cocok untuk pemodelan aliran aktivitas sistem. Sebuah aplikasi dapat memiliki beberapa sistem. Diagram aktivitas juga menangkap dan menjelaskan sistem ini mengalir dari satu sistem ke sistem lain. Ini penggunaan tertentu tidak tersedia dalam diagram lainnya. Sistem ini dapat database, antrian eksternal atau sistem lainnya.

Sekarang kita akan melihat ke dalam aplikasi praktis dari diagram aktivitas. Dari uraian di atas jelaslah bahwa diagram aktivitas diambil dari tingkat yang sangat tinggi. Sehingga memberikan tampilan tingkat tinggi dari sistem. Pandangan tingkat tinggi terutama untuk pengguna bisnis atau orang lain yang bukan orang teknis.

Diagram ini digunakan untuk model kegiatan yang tidak lain kebutuhan bisnis. Jadi diagram memiliki dampak yang lebih pada pemahaman bisnis bukan rincian pelaksanaan.

Berikut ini adalah penggunaan utama dari diagram aktivitas:

• Pemodelan alur kerja dengan menggunakan kegiatan.
• Pemodelan kebutuhan bisnis.
• Pemahaman tingkat tinggi fungsionalitas sistem.
• Menyelidiki kebutuhan bisnis pada tahap berikutnya.